Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Gigi saat Hamil pada Trimester 3-Globumil

dr. Deka, Sp.OG, M.Kes || 2024-04-05

Ibu hamil yang mengalami sakit gigi selama trimester ketiga kehamilan mungkin merasa khawatir tentang kesehatan janinnya. Selain itu, ada beberapa metode sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk mengurangi kondisi ini, yang biasanya terjadi pada ibu hamil karena infeksi kuman dan perubahan hormon.

Selama trimester ketiga kehamilan, ibu hamil mungkin sudah sibuk menyiapkan persalinan dan menyiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan untuk kelahiran. Namun, di tengah-tengah persiapan untuk kelahiran, ibu hamil juga mungkin mengalami sakit gigi. Tidak perlu khawatir, sakit gigi saat hamil trimester ketiga adalah salah satu masalah yang paling umum. Selain itu, perawatan di rumah biasanya dapat mereda sendiri. Di trimester ketiga, kebanyakan masalah sakit gigi juga dapat hilang setelah melahirkan. Meskipun demikian, ibu hamil harus tahu apa penyebab sakit gigi ini agar dapat menanganinya dengan benar. Sakit gigi saat hamil pada trimester ketiga yang disebabkan oleh masalah tertentu, seperti infeksi di gigi dan gusi, dapat membahayakan janin juga jika dibiarkan.

Penyebab sakit gigi saat hamil trimester 3

Kebersihan mulut dan gigi yang kurang terjaga adalah salah satu penyebab keluhan sakit gigi saat hamil pada trimester ketiga. Saat hamil di trimester ketiga, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan sakit gigi, seperti:

1. Perubahan hormon

Ibu hamil mungkin lebih rentan terhadap pembentukan plak karena mereka jarang sikat gigi, yang dapat menyebabkan peradangan atau gingivitis pada gusi dan gigi. Kondisi ini juga dapat menyebabkan gusi bengkak dan berdarah. Selain itu, peningkatan kadar hormon progesterone dan estrogen selama kehamilan juga dapat menyebabkan gusi bengkak dan terinfeksi lebih sering. Kondisi gusi bengkak dan terinfeksi yang tidak diobati juga dapat berkembang menjadi periodontitis. Kondisi ini juga dapat membahayakan janin dan ibu hamil.

2. Sering makan dan minum yang manis-manis

Hampir semua ibu hamil akan mengalami ngidam. Saat ngidam, mereka biasanya menginginkan makanan atau minuman dengan rasa tertentu, seperti yang manis. Jika ibu hamil mengkonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman manis, gula akan menumpuk di gusi dan gigi mereka, yang kemudian dapat membantu kuman berkembang biak dan menyebabkan sakit gigi selama trimester ketiga kehamilan.

Cara mengatasi sakit gigi saat hamil trimester 3

Selama kehamilan, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi obat-obatan, termasuk obat sakit gigi, secara sembarangan. Oleh karena itu, untuk mengatasi sakit gigi mereka selama trimester ketiga, ibu hamil harus segera berkonsultasi dengan dokter gigi mereka. Selain mengikuti saran dokter, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan ibu hamil untuk mengatasi sakit gigi mereka, yaitu:

Berkumur dengan air garam

Salah satu metode sederhana untuk mengatasi sakit gigi selama trimester ketiga kehamilan adalah berkumur dengan air garam. Ini dapat mengurangi peradangan dan melawan kuman yang menyebabkan infeksi di gusi dan gigi. Oleh karena itu, sakit gigi juga dapat mereda. Ibu hamil dapat membuat larutan garam dengan mencampur setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan gunakan untuk kumur. Selama 30 hingga 60 detik, kumur dengan air garam. Ibu hamil juga dapat menggunakan car aini tiga atau empat kali sehari sampai sakit giginya hilang.

Menempelkan teh celup

The celup mengandung zat tanin yang dapat meredakan nyeri dan bengkak akibat sakit gigi dan gusi. Untuk mendapatkan manfaat dari teh ini, ibu hamil juga dapat mendinginkan satu kantong teh celup di dalam freezer selama beberapa menit. Kemudian, tempelkan kantong teh ini ke gigi atau gusi yang sakit. Lakukan ini lagi sampai masalahnya hilang.

Sayangnya, beberapa metode di atas hanya dapat meredakan sakit gigi secara bertahap. Selain itu, ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter jika sakit giginya menjadi lebih parah dan tidak sembuh meskipun telah mencoba beberapa metode di atas. Dengan cara ini, dokter dapat memberikan pengobatan atau perawatan tambahan yang terkait dengan kondisi gigi ibu hamil.