dr. Mulyadi, Sp.OG, M.Kes || 2024-03-05
Menjaga kehamilan muda sangat penting dilakukan untuk mendukung tumbuh kembang janin agar berjalan dengan baik dan juga kesehatan bunda akan tetap terjaga. Menjaga kehamilan muda dengan cara yang tepat dapat membantu meredakan keluhan selama hamil, sehingga kesehatan bunda dan juga janin terjaga hingga waktu proses persalinan tiba.
Ketika bunda sedang dalam keadaan hamil muda, mungkin bunda kerap merasakan pusing, mual hingga muntah. Hal ini dapat terjadi karena tubuh sedang dalam proses penyesuaian perubahan hormon ketika hamil.
Beragam cara yang bisa bunda lakukan untuk menjaga kehamilan muda
Mengatasi berbagai keluhan saat hamil
1. Cara mengatasi berbagai keluhan ketika hamil muda
Saat hamil muda, umumnya bunda akan mengalami mual, muntah, nyeri payudara, sering buang air kecil, mudah lelah, pusing, dan juga bunda akan merasakan keinginan makan sesuatu diluar kebiasaan atau sering disebut ngidam. Selain itu, sebagian bunda juga menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu seperti bau parfum ataupun asap rokok. Untuk mengatasi keluhan dan perubahan fisik tersebut, bunda bisa melakukan berbagai cara untuk menjaga kehamilan muda agar tetap sehat seperti:
• Untuk meredakan gejala mual dan muntah kemudian bunda mulai malas untuk makan karena ketika makan akan mual bahkan muntah. Untuk mengatasi hal ini bunda bisa makan dengan porsi kecil namun lebih sering atau bisa konsumsi buah-buahan terlebih dahulu dan juga camilan yang mengenyangkan seperti oat, ataupun roti. Selain itu, bunda juga sangat perlu untuk mengonsumsi air putih dan memperbanyak istirahat juga dapat mengatasi rasa lemas saat hamil muda.
• Selama hamil muda, bunda mungkin akan sering mengalami sembelit dan untuk mengatasinya bunda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan juga perbanyak konsumsi banyak air minum. Selain beberapa hal tersebut, bunda juga bisa melakukan olahraga ringan untuk membantu melancarkan pencernaan.
• Ketika hamil muda, bunda akan mengalami sering buang air kecil karena adanya perubahan hormon. Untuk mengatasinya bunda bisa melakukan berbagai cara seperti mengurangi minum kopi, teh hingga soda. Hal ini dikarenakan minuman-minuman tersebut dapat meningkatkan produksi urine dan membuat bunda menjadi lebihsering buang air kecil. Dan sebaiknya bunda menghindari untuk menahan buang air kecil kondisi karena dapat membuat otot pada dasar panggul menjadi melemah.
• Hamil muda juga membantu bunda menjadi lebih merasakan pusing, dan untuk menghindari rasa pusing bunda sangat disarankan untuk tidak terlalu lama berdiri dan juga hindari untuk mengubah posisi tubuh secara tiba-tiba. Saat hendak bangun dari posisi berbaring, bunda bisa melakukan secara perlahan dengan cara memiringkan tubuh terlebih dahulu.
2. Menjalani pola hidup sehat
Tahukah bunda, ketika hamil muda bunda pasti lebih rentan mengalami keguguran. Salah satu faktor yang dapat memicu terjadi keguguran saat hamil muda adalah pola hidup yang tidak sehat seperti merokok dan juga mengonsumsi minuman beralkohol ketika hamil. Beberapa penelitian bahkan mengaitkan rokok dengan kondisi bibir sumbing pada bayi.
Sementara itu, mengonsumsi minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berat bayi lahir rendah, gangguan tumbuh kembang pada anak dikedepannya nanti, serta memicu perilaku hiperaktif pada anak kelak. Untuk menjaga kehamilan muda, bunda juga disarankan untuk membatasi untuk mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein.
3. Mengendalikan kondisi emosional
Terjadinya perubahan hormon saat hamil muda mungkin akan membuat bunda menjadi lebih emosional dan kondisi ini membuat suasana hati bunda menjadi tidak stabil terkadang gembira terkadang juga gelisah. Ketika hamil muda, mungkin bunda sering kali merasa cemas mengenai kondisi janin saat ini atau bunda juga meragu apakah nanti bunda bisa mengasuh dengan baik hingga mengalami overthinking apakah kondisi finansial bunda mencukupi atau tidak. Namun sebaiknya jangan terlalu dipikirkan ya bun, dikhawatirkan dapat memengaruhi kondisi kehamilan bunda.
4. Mempererat hubungan dengan pasangan
Tahukah bunda, kehamilan menjadi salah satu cara untuk membantu meningkatkan keintiman antara bunda dan juga pasangan. Jangan biarkan kehamilan menjadi menghambat aktivitas seksual bunda. Selama kehamilan bunda tidak perlu mencemaskan aktivitas seksual dapat mempengaruhi janin karena janin terlindungi oleh kantung dan cairan ketuban, otot-otot rahim, serta cairan yang melindungi leher rahim terhadap infeksi.
5. Mewaspadai tanda-tanda bahaya kehamilan
Munculnya flek atau perdarahan ringan saat trimester pertama kehamilan merupakan kondisi yang umum terjadi. Akan tetapi, sebaiknya waspadai terjadinya perdarahan apabila disertai dengan rasa sakit pada bagian perut.
Bunda bisa mengetahui kondisi ini dengan adanya cairan yang keluar dari vagina seperti adanya perubahan warna, bau ataupun adanya rasa gatal pada vagina. Hal ini terjadi karena adanya infeksi yang menimbulkan rasa panas dan juga nyeri ketika buang air kecil.
Berbagai kondisi ini akan mereda ketika usia kehamilan bunda mencapai 12-14 minggu. Namun apabila terus menerus terjadi sebaiknya langsung konsultasikan dengan dokter kandungan bunda ya, agar dapat diatasi dengan yang tepat.
6. Melakukan pemeriksaan ke bidan atau dokter
Melakukan pemeriksaan kehamilan khususnya saat usia kehamilan muda sangat penting dilakukan secara rutin. Bunda bisa melakukan pemeriksaan dengan bidan atau dokter kandungan.
Kehamilan menjadi salah satu momen yang membahagiakan, namun ketika berada di awal usia kehamilan mungkin bunda akan sangat membutuhkan perhatian khusus. Maka sebab itu bunda perlu menjaga kesehatan kehamilan dengan cara konsultasi dengan dokter kandungan dan juga bidan untuk menghindari berbagai macam bahaya selama masa kehamilan.
