Aturan Makan Es Krim Untuk Ibu Hamil - Globumil

dr. Adit, Sp.OG, M.Kes || 2024-02-23

Kalau bunda senang atau sedang ngidam ingin memakan es krim, tidak perlu ragu untuk mengonsumsinya selama masa kehamilan, ya. Es krim merupakan camilan yang aman di konsumsi oleh ibu hamil akan tetapi tetap ada beberapa aturannya ya bun untuk mengonsumsi es krim yang perlu bunda ketahui.
Selain memenuhi keinginan ngidam bumil, es krim juga ternyata bisa bunda konsumsi selama masa kehamilan. Hal ini karena es krim merupakan salah satu makanan olahan susu (dairy food) yang mengandung kalsium. Seperti yang kita ketahui bahwa kalsium memiliki manfaat untuk membantu proses pertumbuhan tulang dan gigi pada janin. Tidak hanya itu kalsium juga memiliki manfaat untuk perkembangan jantung, saraf, dan otot janin.

Meski diperbolehkan untuk dikonsumsi, tetapi es krim tetap tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan ya bun. Hal ini dikarenakan gula yang terkandung didalam es krim dapat membuat berat badan bunda melonjak naik dan juga memicu terjadi nya diabetes gestasional. Kelebihan gula disaat hamil dapat menghambat perkembangan otak janin.

Aturan makan es krim selama kehamilan

Untuk mencegah efek samping mengonsumsi es krim juga yang termasuk ke dalam golongan makanan manis, bunda juga perlu memilah jenis es krim yang akan dikonsumsi seperti mengetahui bahan baku pembuatannya dan bagaimana rasanya. Berikut ini ada beberapa aturan yang aman untuk mengonsumsi eskrim selama masa kehamilan:

1. Perhatikan jumlahnya

Hingga saat ini, belum ada jumlah aman es krim yang bisa bunda konsumsi selama masa kehamilan. Akan tetapi, asupan camilan es krim ini juga perlu dibatasi untuk mencegah asupan kalori dan gula yang berlebihan. Rata-rata satu kemasan eskrim dengan ukuran 65gram yang sering dijual dipasaran memiliki kandungan kalori kurang lebih mengandung 140-210 kalori dengan kandungan gula 12-25gram gula tambahan. Jika bunda mengonsumsi berlebihan, maka tentunya dapat meningkatkan risiko terjadinya kenaikan berat badan yang berlebihan pada ibu hamil.

2. Pilih susu yang telah dipasteurisasi

Umumnya, eskrim kemasan maupun gelato yang dijual dipasaran dibuat dari susu pesteurisasi. Namun sebaiknya sebelum membeli, bunda tetap membaca kemasan produk untuk memastikan bahwa bahan baku yang digunakan untuk membuat es krim adalah susu pasteurisasi, ya. Ada pula es krim yang terbuat dari susu mentah atau belum dipasteurisasi, sebaiknya ketika hamil jangan dikonsumsi ya bun. Hal ini karena es krim yang terbuat dari susu mentah bisa saja terkontaminasi bakteri yang dapat membahayakan kesehatan calon buah hati dan bunda sendiri.

3. Perhatikan rasanya

Es krim yang memiliki beragam rasa seperti coklat dan kopi memang rasa nya lezat. Namun, bunda tetap harus berhati-hati ya. Hal ini dikarenakan cokelat dan kopi mengandung kafein yang dimana apabila dikonsumsi secara berlebihan justru dapat menimbulkan dampak buruk bagi kehamilan. Akan lebih baik, jika bunda mengonsumsi es krim yang berasa buah-buahan. Selain rasanya yang begitu menyegarkan, bunda akan terhindar dari dampak buruk mengonsumsi berlebihan.

4. Berhati-hati dalam mengolah es krim buatan sendiri

Eskrim buatan sendiri memang dinilai sehat dikarenakan bunda juga bisa memilih bahan-bahan yang aman dan berkualitas. Akan tetapi, bunda juga perlu berhati-hati dalam mengolahnya. Pastikan terlebih dahulu bahan es krim yang bunda konsumsi sendiri dimasak hingga benar-benar matang sebelum dibekukan. Salah satu kandungan pembuatan es krim adalah telur. Apabila telur tidak di masak dengan matang maka akan menyebabkan meningkatnya risiko terjadinya infeksi bakteri salmonella.

Makan es krim saat hamil boleh-boleh saja, kok bunda. Namun tetapi jangan terlalu berlebihan ya bunda cukup sesekali saja bunda mengonsumsi nya. Hal ini dikarenakan untuk menjaga kesehatan bumil dan janin didalam kandungan. Pastikan bunda tetap konsumsi makanan bernutrisi seimbang, rutin berolahraga, istirahat yang cukup dan kelola stress dengan baik. Jika bunda masih memiliki pertanyaan terkait makan es krim saat hamil atau seputar kesehatan kehamilan lainnya jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter kandungan ya bun.