Bahayanya Mengalami Anemia Saat Hamil - Globumil

dr. Deka, Sp.OG, M.Kes || 2024-01-31

Mengalami anemia saat hamil harus bunda waspadai karena bisa membahayakan kondisi bunda maupun janin di dalam kandungan. Anemia yang dialami oleh bunda selama masa kehamilan apabila tidak teratasi dapat menjadi salah satu penyebab kematian bunda dan juga janin didalam kandungan. Untuk mengetahui secara lengkapnya apa saja bahaya yang bisa terjadi jika mengalami anemia saat hamil, simak penjelasan pada artikel berikut ini ya.

Anemia yang dialami bunda saat hamil bisa menyebabkan bahaya, tetapi bisa juga dicegah dengan cara rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter. Anemia sendiri merupakan kondisi dimana ketika tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga bisa menghambat pasokan oksigen ke janin.

Selama masa kehamilan, tubuh wanita akan memproduksi lebih banyak sel darah merah guna mendukung pertumbuhan janin di dalam kandungan. Produksi sel darah merah serta hemoglobin ini membutuhkan berbagai komponen yang mendukungnya, seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Nah, kekurangan komponen tersebutlah yang bisa menyebabkan anemia terjadi pada bunda saat hamil.

Bahaya alami anemia saat hamil

Anemia bisa menimbulkan gejala pada ibu hamil yang bisa berupa letik, lelah, sesak napas, kulit terlihat pucat, sulit berkonsentrasi, pusing, jantung berdebar, dan kaki ataupun tangan terasa dingin.

Anemia pada bunda yang sedang hamil yang tidak teratasi bisa berpengaruh pada kesehatan hingga keselamatan bunda sendiri ataupun janin di dalam kandungan. Ada beberapa bahaya anemia yang terjadi pada ibu hamil, berikut diantaranya:

1. Perdarahan pasca persalinan
Apabila bunda yang sedang hamil mengalami anemia ketika proses persalinan berlangsung, kondisi ini bisa membahayakan keselamatan bunda saat terjadinya perdarahan. Tak hanya itu, alami anemia selama masa kehamilan juga bisa menyebabkan tubuh bunda lebih sulit untuk melawan infeksi.

2. Bayi lahir dengan berat badan rendah atau kurang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa alami anemia saat hamil berhubungan erat dengan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah atau BBLR, terutama bunda yang mengalami anemia pada trimester pertama kehamilan.

Dikatakan, bayi yang berat badan lahirnya rendah akan lahir dengan bobot kurang dari 2,5 kg. Terlebih lagi, bayi yang terlahir dengan kondisi ini akan lebih berisiko untuk mengalami gangguan kesehatan di banding dengan bayi yang lahir dengan berat badan normal.

3. Kelahiran prematur
Bahaya mengalami anemia saat masa kehamilan berikutnya adalah kelahiran prematur atau bayi lahir secara prematur. Prematur merupakan kelahiran yang terjadi sebelum hari perkiraan lahir (HPL) atau sebelum minggu ke-37 usia kehamilan.

Selain akan mengalami sejumlah masalah kesehatan, bayi yang lahir secara prematur juga berisiko untuk mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengalami anemia pada trimester pertama kehamilan bisa meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur.

4. Bayi terlahir dengan anemia
Mengalami anemia saat hamil juga bisa menyebabkan bayi terlahir dengan anemia. Tentunya kondisi ini bisa mempengaruhi nafsu makan bayi, yang akhirnya bisa mengganggu asupan gizi si bayi. Apabila kondisi ini tidak ditangani, hal ini bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan si bayi.

5. Postpartum depression atau depresi postpartum
Postpartum depression atau depresi postpartum merupakan depresi yang bunda alami pasca persalinan. Mengalami anemia selama masa kehamilan juga bisa meningkatkan risiko terjadinya depresi postpartum ini.

6. Kematian janin
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa alami anemia selama masa kehamilan bisa meningkatkan risiko terjadinya kematian janin, baik itu sebelum ataupun sesudah persalinan.

Nah, jadi itu dia bunda bahaya mengalami anemia selama masa kehamilan. bunda bisa mencegah dan mengalami anemia saat hamil ini dengan cara meningkatkan asupan zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Nutrisi ini bisa bunda dapatkan dari makanan yang bunda konsumsi setiap hari ataupun suplemen yang diberikan oleh dokter. Selain itu, bunda juga disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan, ya.