Globumil || 2025-07-12
Beda Tapi Kembar? Kenali 7 Fakta Unik tentang Kembar Tidak Identik
Fenomena kelahiran kembar selalu menarik perhatian, terlebih ketika membahas kembar tidak identik atau yang dikenal sebagai kembar fraternal (fraternal twins) atau kembar dizigotik (dizygotic twins). Berbeda dengan kembar identik yang berasal dari satu sel telur yang dibuahi dan kemudian membelah menjadi dua embrio, kembar tidak identik justru terbentuk dari dua sel telur terpisah yang dibuahi oleh dua sel sperma berbeda pada siklus ovulasi yang sama.
Artinya, secara genetik, kembar tidak identik sama seperti kakak-beradik yang lahir pada waktu yang bersamaan, berbagi sekitar 50% gen yang sama. Oleh karena itu, mereka bisa memiliki jenis kelamin yang sama atau berbeda, dan penampilan fisik mereka juga tidak harus mirip. Mereka bisa terlihat sangat mirip, atau justru sangat berbeda, layaknya saudara kandung lainnya. Memahami karakteristik dan fakta unik di balik kembar tidak identik ini akan membuka wawasan lebih luas mengenai keajaiban reproduksi manusia.
1. Berasal dari Dua Sel Telur dan Dua Sperma Berbeda
Seperti yang telah disebutkan, kembar tidak identik terbentuk ketika dua sel telur dilepaskan oleh ovarium ibu secara bersamaan (hiperovulasi) dan kemudian masing-masing dibuahi oleh dua sel sperma yang berbeda. Proses ini menghasilkan dua zigot terpisah yang berkembang menjadi dua embrio dengan plasenta, kantung ketuban, dan tali pusar masing-masing. Inilah mengapa mereka bisa memiliki jenis kelamin yang berbeda dan tidak terlihat identik.
2. Memiliki Gen yang Berbeda, Seperti Saudara Kandung Biasa
Secara genetik, kembar tidak identik tidak lebih mirip satu sama lain dibandingkan saudara kandung biasa. Mereka hanya berbagi sekitar 50% materi genetik. Ini berbeda jauh dengan kembar identik yang berbagi hampir 100% gen dan selalu berjenis kelamin sama. Oleh karena itu, kembar tidak identik bisa memiliki warna mata, warna rambut, golongan darah, dan bahkan bentuk tubuh yang sangat berbeda.
3. Peluang Lahir Kembar Tidak Identik Dipengaruhi Faktor Genetika Ibu
Kecenderungan untuk memiliki kembar tidak identik lebih banyak dipengaruhi oleh faktor genetik di pihak ibu. Jika ada riwayat kembar tidak identik dalam keluarga ibu (misalnya, ibu atau nenek ibu pernah melahirkan kembar tidak identik), maka peluang seorang wanita untuk mengalami hiperovulasi (melepaskan lebih dari satu sel telur) akan meningkat, sehingga memperbesar kemungkinan hamil kembar tidak identik. Faktor genetik dari pihak ayah tidak memiliki pengaruh signifikan pada kemungkinan melahirkan kembar tidak identik.
4. Usia Ibu Memengaruhi Peluang Kehamilan Kembar Tidak Identik
Semakin tua seorang wanita, semakin tinggi peluangnya untuk memiliki kembar tidak identik. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon seiring bertambahnya usia. Wanita berusia di atas 30 tahun, terutama mendekati masa perimenopause, cenderung memiliki kadar Follicle-Stimulating Hormone (FSH) yang lebih tinggi. Peningkatan FSH ini dapat mendorong ovarium untuk melepaskan lebih dari satu sel telur dalam satu siklus, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kembar dizigotik.
5. Dipengaruhi oleh Ras dan Jumlah Kehamilan Sebelumnya
Prevalensi kelahiran kembar tidak identik bervariasi antar ras. Wanita kulit hitam (Afrika) memiliki tingkat kelahiran kembar tidak identik yang lebih tinggi dibandingkan wanita kulit putih atau Asia. Selain itu, jumlah kehamilan sebelumnya juga memengaruhi. Wanita yang sudah pernah hamil dan melahirkan beberapa kali cenderung memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil kembar tidak identik pada kehamilan berikutnya.
6. Proses In Vitro Fertilization (IVF) Meningkatkan Peluang Kembar Tidak Identik
Teknologi reproduksi berbantu seperti Fertilisasi In Vitro (IVF) secara signifikan meningkatkan peluang terjadinya kehamilan kembar, termasuk kembar tidak identik. Dalam prosedur IVF, seringkali lebih dari satu embrio ditanamkan ke dalam rahim untuk meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan. Jika dua atau lebih embrio tersebut berhasil menempel dan berkembang, maka akan terjadi kehamilan kembar tidak identik.
7. Memiliki Sidik Jari yang Berbeda
Meskipun terlihat sangat mirip (jika ada), kembar tidak identik selalu memiliki sidik jari yang berbeda. Bahkan kembar identik sekalipun, meskipun dimulai dengan materi genetik yang sama, akan memiliki perbedaan kecil pada sidik jari karena pola sidik jari juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan di dalam rahim, seperti posisi tangan janin, tekanan, dan kecepatan pertumbuhan pada tahap awal perkembangan. Oleh karena itu, sidik jari adalah cara pasti untuk membedakan individu, termasuk antara kembar tidak identik.
