dr. Dije, Sp.OG, M.Kes || 2024-07-13
Langkah pertama yang perlu dilakukan saat mengetahui tespek positif hamil adalah bunda langsung berkonsultasi dengan dokter kandungan. Hal ini sangat penting untuk membantu mengetahui apakah bagaimana kondisi kehamilan bunda.
Test pack (tespek) merupakan alat pemeriksaan kehamilan yang bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (HCG) di dalam urine. Jika urine mengandung HCG, tespek akan menunjukkan dua garis biru yang menandakan kehamilan. Sebaliknya, ketika kadar HCG rendah atau belum hamil, hasil tespek biasanya akan menunjukkan satu garis.
Membaca hasil test pack kehamilan bisa menjadi hal yang mendebarkan bagi setiap pasangan. Rasa haru memuncak kala hasil yang ditunjukan tespek positif hamil, terlebih jika dua garis biru ini merupakan kehamilan yang sedang dinanti-nantikan. Lantas, apa yang harus dilakukan setelah hasil tespek menunjukkan positif hamil?
Yang Harus Dilakukan setelah Tespek Positif Hamil
Melakukan tes kehamilan dengan menggunakan tespek sebenarnya terbilang cukup akurat dan sangat membantu mendeteksi cepat awal kehamilan. Bahkan, tingkat akurasinya mampu mencapai sekitar 97% apabila dilakukan dengan benar. Bunda bisa menggunakan tes kehamilan ini ketika sudah mendapatkan berbagai gejala seperti terlambat menstruasi dengan kurun waktu sekitar 10 - 14 hari setelah melakukan berhubungan intim.
Nah, jika bunda memperoleh tespek positif hamil setidaknya 2–3 hari setelah terlambat menstruasi, kemungkinan besar bunda sedang dalam kondisi hamil. Hal ini dikarenakan, kadar hormon HCG di dalam urine yang menandakan kehamilan sudah lebih tinggi pada waktu-waktu tersebut, dibandingkan pada hari pertama terlambat menstruasi.
Akan tetapi, terkadang tespek bisa saja menunjukkan hasil positif yang ternyata tidak ada kehamilan meskipun kondisi ini sangat jarang sekali terjadi. Hal ini artinya, hasil tes kehamilan menunjukkan bunda positif hamil tapi sebetulnya tidak. Banyak sekali faktor yang menyebabkan kondisi ini seperti penggunaan tespek yang salah, kehamilan kimiawi (chemical pregnancy), efek samping obat-obatan, dan juga kondisi medis tertentu, seperti kehamilan ektopik, hamil anggur, atau kista ovarium.
Jadi, untuk memastikan bunda benar-benar hamil atau tidak, lakukanlah pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan setelah menerima hasil tespek positif hamil. Selama pemeriksaan, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes penunjang, seperti USG untuk memastikan kehamilan.
Tips Menjalani Periode Awal Kehamilan
Apabila sudah dinyatakan positif hamil oleh dokter, ini artinya bunda perlu mulai merawat dan menjaga kesehatan tubuh untuk mendukung tumbuh kembang janin. Apalagi, periode awal kehamilan merupakan masa-masa penting dalam perkembangan janin, karena pada masa inilah otak, organ, dan bagian tubuh janin mulai terbentuk.
Nah, ada beberapa tips menjalani periode awal kehamilan yang bisa bunda terapkan agar kehamilan selalu prima dan janin tumbuh sehat, di antaranya:
1. Mengonsumsi vitamin prenatal secara rutin sesuai anjuran dokter
2. Melakukan olahraga ringan secara rutin, seperti joging, berenang, jalan santai, atau yoga
3. Mengonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi, seperti daging, telur, susu, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, buah, serta sayuran
4. Minum air putih yang cukup yakni sekitar 8–10 gelas per hari
5. Menghindari makanan yang dilarang untuk ibu hamil, termasuk makanan mentah atau ikan yang mengandung banyak merkuri
6. Menghentikan konsumsi minuman beralkohol
7. Mengontrol stres dan istirahat yang cukup, yakni tidur sekitar 7–9 jam setiap hari
Selain memperhatikan asupan makanan dan minuman serta aktivitas yang dilakukan, bunda juga disarankan untuk menambah wawasan seputar kehamilan. Ketahui perubahan apa saja yang akan terjadi pada tubuh bunda pada setiap trimesternya, gejala kehamilan apa yang mungkin dirasakan, serta bagaimana cara mengatasinya.
Banyak cara untuk menambah wawasan seputar kehamilan, mulai dari membaca buku atau artikel daring, mendengarkan podcast, hingga berselancar di media sosial. Namun, jika ada mitos atau informasi yang tidak bisa dipastikan kebenarannya, cobalah konsultasikan langsung kepada dokter kandungan untuk menghindari kesalahpahaman, ya.
Bunda juga harus memeriksakan kandungan secara rutin ke dokter setelah memperoleh hasil tespek positif hamil. Pemeriksaan rutin ini bertujuan agar dokter bisa memantau kondisi kandunganmu dan memberikan penanganan yang tepat sedini mungkin jika terjadi gangguan selama kehamilan.
Tespek positif hamil terkadang menimbulkan kebimbangan. Di satu sisi, harapan melambung tinggi kala memperoleh dua garis biru. Namun di sisi lain, bunda juga takut tespek tersebut menunjukkan hasil positif yang keliru. Jadi, daripada menerka-nerka, cari tahu kepastian hamil atau tidak dengan berkonsultasi ke dokter, ya.