Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Saat Hamil - Globumil

dr. Deka, Sp.OG, M.Kes || 2024-07-09

Memenuhi kebutuhan vitamin dan nutrisi selama kehamilan sangat penting untuk dicukupi. Hal ini dikarenakan, janin membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya agar menjadi bayi yang sehat saat lahir nanti. Lalu kebutuhan nutrisi dan vitamin apa sih yang perlu dipenuhi selama masa kehamilan ? Yuk kita bahas diartikel Globumil berikut ini

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada saat hamil, bunda perlu memenuhinya dengan mengonsumsi berbagai macam makanan sehat. Namun, kemungkinan itu saja tidak cukup ya bun. bunda juga perlu menambahkan vitamin kehamilan, terutama ketika usia kehamilan bunda masih berada di trimester 1 dan terus berlanjut hingga trimester 3. Suplemen kehamilan ini sangat membantu memenuhi kekurangan nutrisi yang mungkin tidak didapat dari makanan yang dikonsumsi.

Berbagai Macam Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Suplemen ibu hamil mengandung banyak sekali vitamin dan mineral, akan tetapi ada beberapa kandungan yang paling penting dan diperlukan oleh ibu hamil dari suplemen kehamilan yang mampu membantu perkembangan dan pertumbuhan janin seperti :

1. Asam Folat

Asam folat yang dikonsumsi secara cukup selama masa kehamilan diperlukan untuk mencegah terjadinya Neurel Tube Defect (NTD) yaitu cacat pada sistem saraf janin yang biasanya akan terjadi 28 hari setelah terjadinya pembuahan. Biasanya bunda belum menyadari jika sedang dalam keadaan hamil. Maka sebab itu, asam folat memiliki peranan penting, sebaiknya bunda konsumsi saat sedang merencanakan kehamilan.

Jumlah asam folat yang disarankan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan adalah sekitar 400−800 mikrogram per hari hingga usia kehamilan mencapai 3 bulan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, bunda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat seperti sayuran hijau, sereal atau gandum, kacang-kacangan, dan jeruk. Tidak hanya itu, bunda juga sangat disarankan untuk menambahkan dengan suplemen kehamilan yang mengandung asam folat untuk membantu memenuhi kebutuhan harian bunda.

2. Vitamin D

Selama kehamilan bunda dianjurkan untuk mengonsumsi 10 mcg vitamin D pada setiap harinya. Untuk mencukupi kebutuhan ini, bunda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan salmon, sarden, telur, dan juga daging merah. Akan tetapi, jumlah vitamin D yang terkandung didalam makanan hanya sedikit, maka sebab itu bunda perlu mengonsumsi suplemen vitamin D untuk memenuhi kebutuhan selama kehamilan.

Vitamin D memiliki manfaat untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin. Tidak hanya itu, vitamin D juga memiliki manfaat untuk membantu mencegah risiko terjadinya preeklampsia, mencegah diabetes gestasional dan juga mencegah persalinan premature.

3. Kalsium

Selama kehamilan, bunda membutuhkan setidaknya 1.000 mg kalsium pada setiap harinya. Kalsium memiliki peran penting untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi bunda serta janin didalam kandungan. Tidak hanya itu, asupan kalsium yang cukup juga sangat baik untuk mendukung pertumbuhan jantung, saraf dan otot janin.

Kalsium juga mampu membantu mengurangi risiko terjadinya hipertensi dan preeklampsia. Untuk membantu mencukup kebutuhan kalsium harian, bunda bisa mengonsumsi makanan yang berkalsium tinggi seperti tahu, tempe, kacang merah, susu kedelai, susu, keju, yogurt, sayuran berdaun hijau, sarden, salmon, dan kacang-kacangan. Selain itu, bunda juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung kalsium untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan, namun sebelum mengonsumsinya bunda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

4. Zat Besi

Ibu hamil membutuhkan zat besi yang cukup untuk membantu pembentukan sel-sel darah merah, karena pada sel darah merahlah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan juga janin. Kekurangan zat besi akan menimbulkan anemia yang bisa membuat bunda akan terus menerus merasa lelah, pusing, lemah, dan pucat.

Sementara bagi janin, kurangnya asupan zat besi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir secara prematur, lahir dengan berat badan yang rendah, dan lahir mati.

Untuk itu, bunda perlu memastikan bahwa asupan zat besi sudah tercukupi dengan baik. Caranya dengan mengonsumsi suplemen zat besi, meski suplemen ini akan menyebabkan efek samping berupa konstipasi, diare, dan mengganggu penyerapan nutrisi-nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.

Oleh sebab itu, sebelum mengonsumsi suplemen ini, cobalah untuk mendapatkan zat besi dari sumber-sumber alami terlebih dahulu seperti daging tanpa lemak, sayuran yang berdaun hijau gelap, buah kering, dan kacang-kacangan. Jika masih belum cukup, dokter biasanya akan menyarankan bunda untuk mengonsumsi suplemen zat besi.

Suplemen Kehamilan Terbaik

Selain mengandung vitamin dan mineral di atas, selama kehamilan bunda juga diharuskan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin dan mineral lain seperti tembaga, vitamin A, B6, vitamin C, dan zinc.

Kebutuhan asupan tembaga pada saat hamil yang harus terpenuhi adalah sekitar 1 mg per hari. Sementara itu untuk kebutuhan harian vitamin A adalah sekitar 800 mcg, vitamin B6 sekitar 1,9 mg, vitamin C sekitar 85 mg, dan zinc sekitar 11-12 mg.

Untuk mencukupi kebutuhan berbagai nutrisi ini sebaiknya bunda konsultasikan kepada dokter kandungan. Jika merasa kebutuhan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi saja masih belum cukup, dokter akan meresepkan bunda suplemen atau vitamin untuk ibu hamil.

Bunda perlu mengingat bahwa suplemen vitamin ibu hamil merupakan pelengkap dan bukan pengganti makanan yang dikonsumsi. Jadi, tetaplah mengonsumsi makanan sehat dan konsumsi suplemen vitamin yang sesuai dengan anjuran karena jika dikonsumsi secara berlebih juga dapat membawa dampak buruk.