Mengonsumsi Yoghurt Saat Hamil Apakah Boleh ? - Globumil

dr. Hafi, Sp.OG || 2024-07-03

Yoghurt sebenarnya sangat aman di konsumsi oleh ibu hamil. Yoghurt memiliki banyak sekali nutrisi yang memiliki manfaat untuk membantu tumbuh kembang janin dan juga memenuhi kebutuhan nutrisi pada ibu hamil. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh bunda saat ingin mengonsumsi yoghurt agar tetap aman dan sehat.

Yoghurt salah satu produk olahan susu yang terbuat dari susu yang difermentasi dengan menggunakan bakteri baik (probiotik). Adanya bakteri baik ini membuat yoghurt menjadi bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan salah satunya adalah ibu hamil.

Yoghurt mengandung tinggi kalsium, sehingga bagus untuk membantu pembentukan tulang dan gigi janin. Selain itu, kandungan lemak dan protein pada yoghurt juga sangat baik untuk menambah berat badan bunda dan juga janin. Sayangnya, sebagian bunda masih ragu untuk mengonsumsi yoghurt karena dikhawatirkan menimbulkan berbagai gangguan pada kehamilan bunda. Jika dikonsumsi dengan tepat, yoghurt bisa dikonsumsi selama kehamilan bahkan mampu menjadi pelengkap menu makanan yang sehat. Jadi bunda tidak perlu takut untuk mengonsumsi yoghurt ya, asalkan pilih yoghurt yang tepat.

Yoghurt untuk Ibu Hamil yang Sehat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bunda sangat boleh untuk mengonsumsi yoghurt. Hal ini dikarenakan yoghurt memiliki banyak sekali nutrisi yang mampu mendukung tumbuh kembang janin dan juga mampu menjaga kondisi bunda agar tetap fit dan sehat.

Namun, biar tetap aman dan sehat bagi bunda serta janin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengonsumsi yoghurt selama masa kehamilan. Berikut ini adalah beberapa kriteria yoghurt yang aman untuk dikonsumsi selama masa kehamilan:

1. Rendah lemak

Bunda sebaiknya memilih jenis yoghurt dengan keterangan rendah lemak (low fat), karena selama masa kehamilan sebaiknya bunda perlu membatasi makanan yang tinggi lemak. Makanan tinggi lemak jika dikonsumsi secara berlebihan selama masa kehamilan dapat berisiko meningkatkan berat badan bunda sehingga tidak terkontrol yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya risiko gangguan pada kehamilan seperti obesitas dan diabetes gestasional.

2. Telah dipasteurisasi

Bunda bisa memilih yoghurt yang sudah melewati proses pasteurisasi atau proses pemanasan pada susu yang mampu membantu membunuh kuman berbahaya seperti E.coli dan juga Salmonela. Jika beberapa kuman ini sampai masuk ke tubuh bunda maka akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti keracunan makanan dan juga mengalami infeksi pada saluran pencernaan. Tidak hanya itu, kuman yang masuk didalam tubuh bunda dapat mengakibatkan juga terjadinya persalinan prematur hingga terjadinya keguguran. Maka sebab itu, pastikan bunda mengonsumsi susu ataupun yoghurt yang sudah melewati masa pasteurisasi.

3. Tanpa tambahan pemanis buatan

Sebagian yoghurt yang dijual di pasaran mungkin saja mengandung tambahan gula atau pemanis buatan seperti sakarin, aspartam, dan sukrosa. Kandungan pemanis ini sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan selama kehamilan karena dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes gestasional. Tidak hanya itu, mengonsumsi gula dan pemanis buatan yang berlebihan juga dapat menyebabkan naiknya berat badan secara drastis. OIeh sebab itu, pilihlah yoghurt yang tidak mengandung pemanis seperti yoghurt plain.

4. Dikonsumsi bersama buah atau kacang

Yoghurt akan terasa lebih nikmat jika dikonsumsi dengan tambahan topping tepat karena selain menambah rasa nikmat ternyata juga mampu menambah nutrisi selama kehamilan. Maka dari itu, bunda bisa mengonsumsi yoghurt bersama makanan sehat seperti mangga, stroberi, melon, kacang almond, kacang kenari, oatmeal, atau madu.

Aneka makanan sehat ini sangat baik dikonsumsi untuk menambah asupan gizi pada ibu hamil, terutama jika bunda sedang kurang nafsu makan karena morning sickness.

Manfaat Yoghurt untuk Ibu Hamil

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, yoghurt itu memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil karena olahan ini tinggi akan kalsium, bakteri baik, vitamin, dan mineral. Berikut ini adalah berbagai manfaat yoghurt untuk ibu hamil yang tidak boleh terlewatkan:

1. Mendukung pembentukan tulang, otot, gigi, dan organ tubuh janin.
2. Meningkatkan dan memperkuat daya tahan tubuh pada ibu hamil.
3. Mengurangi risiko terjadinya keguguran dan kelahiran prematur.
4. Mencegah dan mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare maupun sembelit.
5. Menurunkan risiko terjadinya diabetes gestasional
6. Dapat menurunkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi pada ibu hamil sehingga dapat mencegah preeklampsia.
7. Dapat mengontrol kenaikan berat badan ibu hamil serta mencegah obesitas
8. Meskipun yoghurt untuk ibu hamil memiliki banyak manfaat, tidak lupa untuk mengimbangi konsumsi olahan susu ini dengan makanan bernutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh Bumil dan janin, misalnya daging, ikan, telur, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.

Yoghurt untuk ibu hamil memang boleh dikonsumsi. Namun, makanan sehat ini mungkin perlu dihindari bagi ibu hamil yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti alergi susu sapi, intoleransi laktosa, dan diabetes.

Apabila Bumil mengalami beberapa kondisi tersebut dan ingin mencari alternatif makanan sehat atau ragu untuk mengonsumsi yoghurt untuk ibu hamil, alangkah baiknya konsultasikan dulu kepada dokter.