dr. Hafi, Sp.OG || 2024-06-29
Selama masa kehamilan mengetahui tanda-tanda kurangnya gizi sangat penting untuk diketahui agar bunda dapat memenuhi asupan nutrisi dengan baik. Kondisi kekurangan gizi tidak boleh dianggap remeh ya bun karena dapat membahayakan kesehatan bunda dan juga janin. Sebelum terlambat, yuk kenali beberapa tanda-tanda kekurangan gizi selama kehamilan di artikel Globumil berikut ini
Kekurangan gizi saat kehamilan umumnya dapat terjadi karena tidak terpenuhinya kebutuhan gizi pada ibu hamil yang telah terjadi dalam jangka waktu lama. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pola makan yang tidak baik, mual, muntah berlebihan yang menyebabkan bunda tidak bisa mengonsumsi makanan apapun. Kondisi ini biasanya disebut dengan hiperemesis gravidarum. Selain itu, faktor lainnya juga ketika bunda mengalami kehamilan di usia yang masih cukup muda, mengalami kesulitan finansial, atau mungkin keadaan rumah tangga yang tidak mendukung juga bisa menjadi penyebab ibu hamil mengalami kurang gizi.
Tanda Kurang Gizi Selama Hamil
Selama masa kehamilan, bunda harus lebih teliti terhadap perubahan yang mungkin tidak wajar terjadi pada tubuh bunda. Bisa jadi, kondisi ini adalah tanda bunda mengalami kurang gizi selama kehamilan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan bunda dan juga sikecil yang ada di dalam kandungan. Berikut ini adalah tanda kurang gizi selama hamil yang perlu bunda catat selama kehamilan:
1. Berat badan tidak bertambah
Idealnya, tubuh bunda akan mengalami peningkatan berat badan seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Namun, jika berat badan tidak kunjung bertambah atau justru semakin turun, maka bunda perlu waspada karena bisa jadi bunda mengalami kekurangan gizi.
Selain diketahui berat badan, kecukupan gizi bunda juga bisa dilihat dari lingkar lengan atas. Bunda yang memiliki ukuran lengan atas kurang dari 23,5 cm termasuk sebagai kekurangan gizi. Jadi, jika lingkar lengan atas bunda kurang dari angka tersebut, kemungkinan besar kebutuhan nutrisi pada bunda belum tercukupi.
2. Anemia
Kurang darah atau anemia juga dapat menjadi pertanda bunda tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Anemia akan terjadi saat bunda kekurangan zat besi dan asam folat. Kedua nutrisi ini sangat penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh dari bunda ke janin selama masa kehamilan. Gejala anemia yang bisa bunda ketahui antara lain adalah bunda menjadi mudah merasa lelah, sesak napas, sering pusing, jantung berdebar-debar, sulit mengalami berkonsentrasi, serta dibeberapa tubuh menjadi lebih pucat seperti kulit, bibir, dan kuku.
3. Gangguan psikologis
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kurangnya asupan asam lemak omega-3 selama hamil dapat membuat bunda mengalami gejala depresi. Depresi yang bisa bunda alami misalnya terus merasa sedih, tidak berharga, sering merasa bersalah, serta tidak bisa mengontrol emosi. Jadi, jika bunda mengalami gejala tersebut, mungkin dengan mengonsumsi asupan nutrisi yang tepat dapat membantu mengatasinya.
4. Mudah sakit
Bunda yang kurang gizi biasanya akan lebih rentan terserang penyakit karena tidak memperoleh asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Yang pada akhirnya, bunda mudah sekali terserang berbagai macam penyakit akibat dari virus, bakteri, jamur, dan parasit.
Bagaimana nih bunda ? Sudah dicatat dan dipahami semua tanda kurang gizi selama kehamilan ? jika sudah, jangan pernah abaikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama hamil. Memenuhi kebutuhan nutrisi merupakan persiapan terbaik dalam menyambut kelahiran sang buah hati. Dengan asupan gizi yang baik, janin bunda pun akan tumbuh dengan baik dan berkembang dengan sempurna. Selain itu, risiko terjadinya komplikasi pada saat persalinan, kecacatan pada janin atau mengalami penyakit kronis di masa yang akan datang dapat berkurang.
Untuk mewujudkan kehamilan yang sehat, pastikan bunda selalu konsumsi makanan yang bergizi lengkap dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan. Jika bunda mengalami tanda kurang gizi selama kehamilan seperti yang ada di atas, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapat kan perawatan yang tepat.