dr. Deka, Sp.OG, M.Kes || 2024-06-28
Vitamin penguat kandungan dapat membantu bunda untuk memperkuat kondisi janin sehingga mampu mengurangi risiko terjadinya masalah pada kehamilan. Mungkin biasanya bunda akan mendapatkan vitamin penguat kandungan dari dokter kandungan ya, namun ternyata bunda bisa mendapatkannya dari berbagai makanan sehat dan bergizi seimbang.
Selama masa kehamilan, bunda harus mencukupi berbagai asupan nutrisi untuk membantu memenuhi kebutuhan kesehatan kondisi kandungan bunda dan juga janinnya. Salah satu asupan nutrisi penting yang bunda penuhi selama kehamilan adalah nutrisi vitamin.
Ada berbagai macam jenis vitamin yang mampu membantu untuk memperkuat kandungan dan berbagai jenis ini memiliki efeknya berbeda-beda untuk kehamilan bunda. Namun, manfaat vitamin untuk membantu memperkuat kondisi kehamilan bunda dan mengoptimalkan tumbuh kembang pada janin. Tidak hanya itu, vitamin juga mampu membantu mengurangi risiko terjadinya berbagai macam masalah kehamilan dimulai dari berbagai gangguan tumbuh kembang janin hingga preekamplsia. Akan tetapi tidak hanya dengan mengonsumsi vitamin, bunda harus mencukupi berbagai gizi makro dan mikro lainnya.
Berbagai Vitamin Penguat Kandungan
Vitamin penguat kandungan bekerja dengan fungsi yang berbeda-beda. Untuk memperoleh vitamin-vitamin ini, Bumil dapat mengonsumsi makanan tertentu atau menggunakan suplemen kehamilan sesuai dengan anjuran dokter. Kenali berbagai jenis vitamin berikut:
1. Folat
Folat atau Asam Folat (vitamin B9) adalah salah satu jenis vitamin yang sangat penting dikonsumsi selama kehamilan. Asam folat mampu membantu untuk menguatkan kandungan khususnya ketika bunda masih berada ditrimester pertama kehamilan. Salah satu fungsi asam folat ini adalah mampu mendukung perkembangan saraf dan otak janin serta mampu mencegah janin bunda mengalami penyakit bawaan lahir seperti anensefali dan spina bifida. Dalam setiap harinya, bunda membutuhkan untuk memenuhi asupan asam folat sebesar 600 mcg. Kebutuhan asam folat ini setiap trimesternya akan meningkat hingga 1.000 mcg khususnya bunda memiliki riwayat mengandung janin cacat tabung saraf.
Bunda bisa memenuhi kebutuhan asam folat dari mengonsumsi berbagai jenis makanan sayur dan buah-buahan seperti buah alpukat, kacang hijau dan juga sayur bayam ya. Namun mungkin itu saja tidak cukup ya bun, bunda tetap harus memenuhi kebutuhan asam folat dengan mengonsumsi suplemen kehamilan yang dianjurkan oleh dokter kandungan bunda.
2. Vitamin B6
Vitamin B6 adalah salah satu jenis vitamin B yang memiliki manfaat untuk mendukung pertumbuhan saraf dan juga otak pada janin. berfungsi untuk mendukung pertumbuhan pada saraf dan otak janin. Selain itu, vitamin B juga dapat membantu meredakan rasa mual dan muntah selama kehamilan, menjaga kadar gula darah agar tetap normal, mencegah terjadinya preeklamsia, dan mencegah bayi lahir dengan berat badan yang rendah.
Setiap harinya, Bumil membutuhkan sekitar 2 mg jenis vitamin kehamilan ini ya dan bunda bisa dapatkan dari berbagai jenis makanan seperti ikan, daging merah, daging ayam, biji bunga matahari, pisang, maupun kacang tanah. Selain itu bunda juga perlu menambah suplemen kehamilan yang mengandung nutrisi ini sesuai dengan anjuran dokter kandungan bunda.
3. Vitamin A
Nutrisi yang selanjutnya adalah Vitamin A yang berperan penting untuk memperkuat imunitas tubuh, mendukung perkembangan dan fungsi mata janin, serta memperbaiki proses pemulihan tubuh bunda setelah persalinan. Tidak hanya itu, vitamin A juga memiliki peranan penting sebagai vitamin penguat kandungan.
Oleh karena itu, selama kehamilan memenuhi kebutuhan vitamin A sangat penting ya. Bunda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengonsumsi berbagai makanan seperti sapi atau ayam, wortel, ubi, bayam, keju, melon dan juga telur. Vitamin A merupakan jenis vitamin yang mampu menumpuk didalam tubuh maka sebaiknya jangan dikonsumsi secara berlebihan ya bun. Bunda perlu memenuhi kebutuhan vitamin A selama kehamilan sebanyak 900 mcg.
4. Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu nutrisi yang terkenal karena kemampuannya dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat ini juga bisa bunda peroleh jika selama kehamilan bunda mengonsumsi vitamin C sehingga tubuh bunda tidak mudah jatuh sakit. Selain mampu membantu meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin C juga membantu memaksimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga dapat mencegah anemia. Setiap harinya, bunda diharuskan untuk mengonsumsi setidaknya sebanyak 85 mg vitamin C. Untuk menambah asupan vitamin C, bunda bisa mengonsumsi berbagai macam buah dan sayuran tinggi vitamin C seperti jeruk, jambu, brokoli, bayam, dan kentang, ya.
5. Vitamin D
Saat terpapar sinar matahari, tubuh bunda akan mendapatkan pasokan vitamin D. Namun jika bunda tidak memiliki waktu untuk berjemur dipagi hari, bunda bisa mengonsumsi berbagai makanan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D seperti ikan sarden, telur, dan daging merah. Ada banyak sekali manfaat vitamin D untuk kesehatan ibu hamil salah satunya adalah bisa membantu menguatkan tulang, gigi, dan otot. Vitamin ini juga sangat penting untuk mendukung pembentukan otot, tulang, dan gigi janin.
Jika asupan vitamin ini kurang, resiko terjadinya komplikasi pada kehamilan, seperti preeklampsia, diabetes gestasional, dan kelahiran prematur, dapat meningkat. Tetapi, jangan juga mengonsumsi vitamin D dengan berlebihan, karena kelebihan vitamin ini bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan.
Jumlah asupan vitamin D per hari yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah sebanyak 15 mcg per harinya.
6. Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan yang diperlukan oleh tubuh ibu hamil dan janin. Penelitian menyebutkan bahwa kekurangan vitamin penguat kandungan yang satu ini bisa meningkatkan risiko bayi terlahir prematur atau terlahir dengan berat badan lahir yang rendah.
Setiap harinya, Bumil harus mencukupi asupan vitamin E sebesar 15 mcg. Asupan vitamin ini bisa didapatkan hanya dengan mengonsumsi biji bunga matahari, kacang-kacangan, alpukat, labu, bayam, dan paprika.
7. Zat besi
Zat besi sebenernya tidak termasuk sebagai vitamin, tetapi mineral. Namun, nutrisi yang satu ini juga sangat Bumil butuhkan untuk mencegah anemia akibat kekurangan zat besi. Mineral ini berperan penting untuk menghasilkan sel-sel darah merah.
Selama masa kehamilan, tubuh bumil dapat menghasilkan lebih banyak darah untuk mencukupi asupan nutrisi pada janin. Oleh karena itu, ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan zat besi.
Untuk mencegah anemia, Bumil membutukan setidaknya 27 mg zat besi setiap harinya. Kebutuhan ini bisa Bumil penuhi dengan cara mengonsumsi sumber zat besi, misalnya daging merah, sayuran hijau, tahu, dan tempe.
Bumil sebenarnya bisa memperoleh berbagai vitamin penguat kandungan melalui makanan sehari-harinya. Namun, terkadang ibu hamil tidak nafsu makan karena keluhan tertentu, misalnya mual dan muntah (morning sickness). Akibatnya, asupan vitamin dari makanan mungkin bisa saja berkurang. Oleh karena itu, Bumil boleh mengonsumsi suplemen vitamin tambahan sesuai dengan anjuran dokter.
Perlu dicatat bahwa vitamin penguat kandungan, termasuk dari suplemen, tidak bisa melindungi ibu hamil secara mutlak dari keguguran. Hal ini karena penyebab keguguran sangatlah beragam dan tidak semua penyebab tersebut bisa dicegah dengan vitamin.
Meski begitu, vitamin penguat kandungan tetap perlu dikonsumsi untuk memperkuat kondisi ibu hamil dan tumbuh kembang janin sampai persalinan tiba. Dengan begitu, Bumil terhindar dari berbagai masalah kehamilan. Jadi, jangan sampai kebutuhan vitamin ini terlewatkan. Jika ingin mengonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin, Bumil sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.