Jangan Pernah Mengatakan 9 Hal Ini Pada Ibu Hamil - Globumil

dr. Dije, Sp.OG, M.Kes || 2024-06-26

Berbagai perubahan yang terjadi dalam masa kehamilan kadang dapat membuat perasaan bunda menjadi lebih sensitif. Wajar saja bila bunda menjadi lebih mudah marah, sedih, atau tersinggung terhadap berbagai perkataan yang dikatakan orang.

Perasaan bunda yang cukup sensitiv bisa disebabkan dari berbagai hal salah satunya adalah adanya perubahan hormon selama kehamilan. Hal ini membuat neurotransmiter yang mengendalikan suasana hati menjadi terganggu. Selain itu, ada juga penyebab lain yang menjadi penyebab bunda mengalami perasaan yang cukup sensitiv seperti stres, kelelahan, dan perubahan metabolisme tubuh juga bisa menjadi penyebab lain munculnya perasaan sensitif pada ibu hamil.

Kalimat ini perlu anda hindari saat sedang berbicara dengan bumil

Memilih perkataan sebenarnya sangatlah penting dan menjadi suatu hal perlu dibiasakan, khususnya jika bunda berhadapan dengan ibu hamil. Alih-alih penyampaian basa basi, justru perkataan yang diucapkan malah menyinggung perasaan bunda, lho. Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya tidak bunda katakan pada jika ketemu dengan ibu hamil:

1. "Badanmu kok gemuk sekali?"

Membesarnya tubuh saat hamil tak jarang membuat bunda menjadi lebih stres. Dengan adanya ucapan "Badanmu kok gemuk sekali ?" mungkin akan membuat bunda hamil menjadi semakin kepikiran dan minder karena kondisinya saat ini. Pada masa kehamilan bertambahnya berat badan adalah suatu hal yang sangat wajar ya. Bertambahnya berat badan pada bunda menjadi pertanda bahwa perkembangan janin didalam kandungan dalam kondisi yang sehat ya bun. Jadi, dari pada mengucapkan perkataan tersebut dengan konotasi yang negatif, lebih baik bantu bunda hamil untuk tidak khawatir berlebihan akan perubahan bentuk tubuhnya.

2. "Mukamu kusam, deh!"

Jika muka bunda terlihat kusam itu normal ya bun, kondisi ini terjadi karena adanya perubahan hormon, bunda mengalami kelelahan atau bisa juga terjadi karena bunda tidak memakai make-up. Maka sebaiknya bunda tidak perlu untuk mempertegasnya. Ibu hamil sebenarnya tahu kok kalau penampilannya mungkin tidak seperti biasanya. Namun, saat ini sudah ada lebih banyak hal yang menjadi prioritasnya, ketimbang memperhatikan penampilannya. Pahami saja kondisinya dengan tidak membahas penampilannya. Sebaliknya, bunda bisa membuat dia bahagia jika kamu mengatakan “wah, makin besar saja ya kehamilanmu, kamu jadi lebih cantik.”

3. "Sepertinya badanmu terlalu kurus."

"Sepertuinya badan kamu terlalu kurus gak sih". Kalimat ini cukup terkesan bahwa bunda sedang mengomentari kesehatan bayi yang ada didalam kandungan yang tidak cukup mendapatkan nutrisi karena bunda terlalu kurus. Jika bunda melihat memang ini terlalu kurus untuk ukuran ibu hamil, tapi mungkin sebaiknya gunakan kata yang cukup baik dan tidak menyinggung untuk menyampaikan kekhawatiran bunda. Meskipun maksudmu baik, tetapi jangan sampai penyampaianmu berkesan menghakimi.

4. "Sudah hamil lagi? Kebobolan, ya?"

Bunda mungkin sedikit terkejut ketika melihat teman yang baru beberapa bulan melahirkan akan tetapi sudah berbadan dua kembali, padahal anaknya masih bayi. Namun, sebaiknya tahan diri untuk mengungkapkan keterkejutanmu itu, ya bun agar tidak menyinggung perasaan bunda yang sedang hamil.

5. “makan dan minuman ini kan tidak boleh untuk ibu hamil!” Ketika mengetahui sesuatu yang bunda hamil konsumsi sebaiknya jangan langsung disebutkan ya bun. Tanamkan saja pada pikiranmu pasti bunda sudah konsultasi dengan dokter kandungannya. Salah satu hal yang pasti dikonsultasikannya ke dokter adalah masalah makanan dan minuman yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi.

Namun, jika kamu tidak sengaja melihat bunda sedang mengonsumsi makanan atau minuman yang berbahaya dan yang dilarang selama kehamilan. Mungkin bunda tidak tahu hal tersebut, maka tidak ada salahnya bunda untuk mengingatkan dan memberitahu kepada bunda hamil dan bunda harus menghindari nada menuduh dan menghakimi, yaa.

6. "Apa kamu berencana memberikan bayimu ASI?"

Sebenarnya, hal ini bukan urusan bunda ya. Percayakan saja bahwa bunda hamil sudah tahu mana yang terbaik untuk bayinya. Namun, bila bunda hamil menanyakan pendapatmu mengenai hal ini, tentunya bunda bisa menyampaikan informasi sesuai pengetahuanmu dan bisa juga dengan menganjurkannya untuk memastikan hal tersebut kepada dokter.

7. "Melahirkan sangat menyakitkan, lho!"

Jangan mengatakan hal-hal yang dapat membuatnya takut untuk menjalani proses persalinan. Hal itu tentunya hanya akan membuat bumil menjadi stress dan khawatir berlebihan. Dari pada mengatakan hal yang menakutkan untuk bumil, tentunya bunda juga bisa memberikannya informasi ataupun artikel yang membahan tips atau trik menjalani persalinan.

8. "Umurmu sudah terlalu tua untuk hamil."

Bunda juga tidak akan pernah tahu alasan mengapa ia baru hamil di usia tersebut. Mungkin saja ia memang belum siap menjadi orang tua atau mungkin ia sempat mengalami kesulitan untuk hamil. Jadi, bunda harus bisa menghindari perkataan ataupun obrolan yang merujuk tentang bahanya kehamilan di usia tua. Ketika hamil di usia tersebut, ia mungkin sudah tahu konsekuensinya dan sudah mendapatkan penjelasan dari dokter.

9. "Kamu belum melahirkan juga?" Jika bunda tahu kehamilannya sudah melewati masa 9 bulan tetapi tidak kunjung lahiran jangan pernah lontarkan pertanyaan tersebut, ya. Pahamilah, kondisi yang seperti ini mungkin akan membuat bumil menjadi stress karena belum juga dapat tanda-tanda akan lahiran.

Dibandingkan mengajukan pertanyaan yang membuatnya semakin cemas, bunda bisa bertanya mengenai kabarnya atau apakah ada yang bisa bunda bantu. Selama hamil, kondisi emosi ibu hamil menjadi tidak stabil akibat perubahan hormon yang dialaminya dan berbagai hal yang dihadapinya. Yuk, bantu ibu hamil dengan menghindari kalimat yang dapat memperburuk kondisi emosinya dan mengganti dengan kalimat positif yang dapat membesarkan hatinya.

Selain itu, jangan lupa untuk terus mengingatkan bunda agar melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter yaa.