Bolehkah Ibu Hamil Terlentang ? - Globumil

dr. Deka, Sp.OG, M.Kes || 2024-06-22

Umunya rasa tidak nyaman saat tidur yang jadi keluhan oleh ibu hamil, apalagi jika kondisi perut sudah semakin membesar. Beragam posisi tidur pun dicoba oleh ibu hamil, salah satunya terlentang. Namun, bolehkah ibu hamil tidur telentang? Cari tahu jawabannya dalam artikel ini.

Tubuh bunda selama hamil akan mengalami banyak sekali perubahan seiring bertambahnya usia kehamilan. Namun, tidak jarang perubahan tubuh ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman termasuk ketika bunda tidur.

Untuk mengurangi atau mengatasi rasa yang begitu tidak nyaman ketika tidur karena perut yang semakin membesar, mungkin bunda perlu mengubah posisi tidur. Akan tetapi ternyata ada beberapa posisi tidur yang dianggap kurang baik dan dapat memengaruhi kondisi kesehatan janin.

Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang?

Sebenarnya aman-aman saja ya bun, jika tidur dengan posisi terlentang saat hamil selama tidak melakukan dalam waktu terlalu lama dan jika usia kehamilan bunda masih ditrimester pertama. Namun bagi sebagian bunda, posisi ini juga memang sering kali dirasakan saat hamil yang menyebabkan bunda kurang nyaman dan juga membuat tidur kurang pulas terutama bagi bunda 7 - 9 bulan.

Mengapa posisi tidur terlentang ini banyak dianggap tidak baik untuk bunda? Semakin bertambahanya usia kehamilan, ukuran rahim bunda juga pasti akan semakin membesar. Ketika usia kehamilan sudah diatas 3 bulan, bunda menggunakan posisi tidur terlentang maka akan menyebabkan usus dan pembuluh darah besar didalam perut tertekan oleh beban dari rahim yang berisi janin.

Kondisi ini juga akan berdampak pada sirkulasi darah ke jantung yang dapat menyebabkan turunnya aliran darah dari bunda ke janin. Tidak hanya itu, tekanan pada usus dan pembuluh darah karena menggunakan posisi tidur terlentang juga dapat menyebabkan munculnya beberapa keluhan seperti :

• Sesak napas atau napas menjadi berat
• Sakit pada punggung
• Pusing
• Gangguan pencernaan
• Wasir
• Penurunan tekanan darah

Banyak sekali yang mengatakan jika posisi tidur saat hamil dapat meningkatkan terjadinya risiko persalinan prematur pada ibu hamil. Namun, pernyataan ini masih perlu diteliti lebih lanjut karena ada banyak sekali penyebab persalinan prematur seperti mengalami komplikasi kehamilan, merokok dan juga mengonsumsi minuman beralkohol selama kehamilan.

Efek buruk dan juga bahaya tidur dengan posisi terlentang mungkin tidak akan langsung muncul hanya karena bunda tidak sengaja tertidur dalam posisi ini dalam waktu 1-2 jam. Meski demikian, sebaiknya bunda menghindari tidur dengan posisi terlentang, apalagi jika perut bunda sudah cukup membesar, karena posisi ini juga dapat menimbulkan beberapa keluhan yang telah disebutkan di atas.

Posisi Tidur yang Disarankan

Tidak perluh khawatir untuk bunda jika terbangun dengan posisi tidur terlentang. Bunda cukup mengubah posisi saja menjadi miring kearah kiri dengan menekuk lutut dan mengganjal lutut dengan bantal. Posisi tidur ini dianggap juga paling nyaman dan juga paling baik untuk dilakukan selama kehamilan. Sehingga beban janin tidak akan menekan pembuluh darah yang didalam perut bunda.

Hal ini bisa membuat kerja jantung menjadi lebih ringan dan aliran darah menuju berbagai organ penting seperti rahim, ginjal, dan juga hati menjadi lebih lancar. Tidur dengan posisi miring ke kiri juga dapat membantu meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang menuju ke plasenta dan janin.

Selain tidur terlentang, tidur dengan posisi tengkurap juga tidak diperbolehkan oleh ibu hamil. Posisi ini juga berisiko menekan pembuluh darah ke janin, serta mungkin akan membuat payudara bunda menjadi tidak nyaman.

Selama kehamilan bunda mungkin akan sering mengalami sulit tidur entah saat usia kehamilan masih muda atau sudah mendekati persalinan dan kondisi ini adalah hal yang normal terjadi. Sulit untuk menemukan posisi tidur yang nyaman, ukuran perut bunda yang semakin membesar sehingga membuat kaki menjadi lebih sering kram, sering buang air kecil dan juga sakit pada punggung. Berbagai masalah ini pasti akan membuat bunda menjadi kurang nyaman ketika tidur.

Untuk mengatasinya bunda bisa menggunakan bantal untuk menyangga perut, lutut dan juga punggung. Jika bunda sudah tidak terasa nyaman dengan tidur miring ke kiri, bunda boleh kok merubah posisi tidur menghadap kekanan. Sesekali juga boleh untuk tidur dengan posisi terlentang akan tetapi jangan terlalu lama ya bun.