dr. Deka, Sp.OG, M.Kes || 2024-06-11
Makanan yang dikonsumsi oleh bunda selama kehamilan akan memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan bunda dan juga janin. Salah satu hal yang perlu di perhatikan yaitu memilih jenis makanan yang di konsumsi termasuk makanan cepet saji yang bisa kita sebut dengan junk food. Makanan cepat saji ini memang terlihat menggoda bagi siapapun yang melihatnya. Hal ini juga seringkali menjadi pilihan bagi bunda yang sedang hamil untuk membantu meningkatkan selera makan bunda. Padahal, pada faktanya, junk food dapat memberikan banyak sekali risiko bagi kesehatan bunda dan juga bayi yang ada dalam kandungannya.
Ada salah satu kondisi dimana bunda akan mengalami berbagai perubahan hormon dan hal ini menyebabkan bunda menginginkan berbagai macam makanan. Kondisi ini sering sekali disebut dengan ngidam. dan yang biasanya ibu hamil inginkan adalah makanan cepat saji atau junk food. Kondisi ini terkenal dengan istilah ngidam.
Junk food merujuk pada makanan yang tinggi akan kalori, memiliki nutrisi yang rendah dan juga sering kali makanan cepat saji ini diproses secara tidak sehat. Contoh umum dari junk food yang sering kita temui ialah burger, pizza, kentang goreng, coklat, minuman bersoda, dan juga camilan dengan tinggi gula dan lemak. Makanan ini cenderung rendah akan serat, vitamin, dan juga mineral yang sangatlah penting bagi tubuh dan juga kesehatan. Junk food yang di konsumsi oleh ibu hamil akan memiliki dampak buruk dan merugikan kesehatan bayi yang di kandung. Beginilah alasannya junk food dapat berbahaya jika dikonsumsi selama kehamilan:
1. Terjadinya Kenaikan Berat Badan yang Berlebihan
Alasan dilarangnya ibu hamil mengonsumsi junk food dikarekanan kenaikan yang akan bertambah seiring seringnya ibu hamil mengonsumsi makanan ini. Kandungan yang dimiliki junk food sering kali tinggi akan kalori dan rendah nurtisi, yang dapat menyebabkan siapun termasuk ibu hamil mengalami kenaikan berat badan yang berlebih. Kenaikan beratbadan yang tidak terkontrol selama kehamilan dapat meningkatkan resiko komplikasi seperti hipertensi dan lainnya.
2. Naiknya Resiko Diabetes Gestasional
Konsumsi junk food dapat meningkatkan resiko ibu hamil mengalami diabetes gestasional. Diabetes ini dapat menyebabkan masalah pada ibu hamil dan juga bayi yang dikandung, termasuk bayi lahir dengan berat badan berlabih atau besar, hipoglikemia neonatal, dan juga resiko obesitas dan diabetes pada bayi di kemudian hari.
3. Kekurangan Nutrisi pada Tubuh Ibu Hamil dan Janin
Junk food cenderung rendah serat, vitamin, dan juga mineral yanga sangat penting bagi kesehatan tubuh ibu hamil dan perkembangan janin. Kekurangan nutrisi selama kehamilan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia, resiko kelahiran prematur, dan juga masalah perkembangan pada janin.
4. Resiko Kesehatan Mental dan Juga Kecanduan pada Bayi Nantinya
Pola makan yang tidak sehat selama kehamilan akan memngakibatkan dampak yang buruk bagi kesehatan mental ibu hamil. konsumsi junk food yang berlebih juga dapat meningkatkan resiko depresi dan kecemasan pada ibu hamil. Pada suatu penelitian menyebutkan bahwa konsumsi junk food pada ibu yang sedang hamil akan meningkatkan resiko bayi dnegan kecanduan makanan sperti ini.
5. Peningkatan Resiko Penyakit Jantung
Konsumsi junk food yang tinggi akan gula dan lemak jenuh dapat meningkatkan resiko penyakit jantung pada ibu hamil. Penyakit jantung ini merupakan salah satu penyebab utama kematian pada wanita hamil di beberapa negara.
Konsumsi junk food selama kehamilan dapat membawa resiko bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang sedang di kandungnya. Sangat penting bagi ibu hamil untuk memprioritaskan makanan sehat yang kaya akan nutrisi untuk mendukung kesehatan bagi ibu dan juga pada perkembangan janin. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dnegan membatasi konsumsi junk food dan memilih makanan yang lebih sehat. Maka dari itu ibu hamil dapat membantu memastikan kehamilannya berjalan dengan lancar dan bayinya pun lahir dengan kondisi yang sehat.