dr. Mulyadi, Sp.OG, M.Kes || 2024-05-17
Normalnya proses persalinan akan terjadi Ketika usia kehamilan bunda memasuki 38 - 40 minggu. Apabila pada usia kehamilan tersebut atau sudah melewati tanggal yang diprediksi janin belum lahir, banyak sekali penyebab dan juga kemungkinan yang terjadi. Salah satunya adalah kehamilan yang bunda jalanin saat ini merupakan kehamilan yang pertama.
HPL atau yang sering disebut dengan Hari Perkiraan Lahir dapat diketahui dengan beberapa cara. Dokter biasanya akan menentukan HPL dari hari pertama haid terakhir (HPHT) dan juga dengan melakukan pemeriksaan USG. Sebenarnya HPL ini bukanlah waktu yang mutlak karena bisa saja bayi akan lahir melebih hari prediksi atau sebelum hari prediksi. Berikut ini beberapa kemungkinan yang menyebabkan janin lahir setelah tanggal prediksi.
Penyebab Bayi Lahir Setelah Tanggal Prediksi
Penyebab umum bayi lahir melewati tanggal yang sudah diprediksi adalah biasanya bunda salah menentukan hari pertama haid terakhir yang membuat perhitungannya menjadi tidak tepat. Selain itu ada beberapa yang membuat bayi lahir setelah tanggal prediksi persalinan yaitu :
a. Kehamilan yang bunda jalanin kehamilan pertama
b. Bayi yang bunda kandung berjenis kelamin laki-laki
c. Bunda sedang mengalami obesitas
d. Pernah mengalami kondisi yang sama sebelumnya
e. Adanya masalah pada plasenta dan juga janin
Risiko Kelahiran Lewat Prediksi
Bayi yang lahir melewati tanggal yang sudah diprediksi khususnya jika kehamilan sudah memasuki 42 minggu akan mengalami beberapa hal yang berisiko seperti :
a. Mengalami kekurangan oksigen
b. Pertumbuhannya menjadi melambat atau bahkan bisa saja berhenti karena biasanya fungsi plasenta akan menurun setelah kehamilan bunda memasuki usia diatas 38 minggu.
c. Janin sulit untuk lewat ke jalan lahir karena tubuhnya yang begitu besar.
d. Apabila janin tidak mampu dikeluarkan dengan proses persalinan normal, maka dokter akan menyarankan untuk bunda menjalani operasi Caesar atau melakukan persallinan dengan bantuan forceps.
f. Berkurangnya jumlah air ketuban dan juga mempengaruhi denyut jantung pada bayi.
g. Janin akan menelan dan juga menghirup tinja pertamanya yang akan mengakibatkan gangguan pada saluran pernapasan dan juga membuat paru-paru tidak berkembang dengan baik.
h. Mengalami gawat janin ditandai dengan detak jantung yang begitu cepat atau bahkan sangat melambat.
i. Janin meninggal didalam kandungan atau dengan kondisi meninggal setelah dilahirkan.
Penanganan Kehamilan Lewat Periode
Dokter akan memantau perkembangan Kesehatan kehamilan bunda khususnya jika usia kehamilan sudah lebih seminggu dari waktu HPL untuk melihat apakah ada komplikasi diwaktu genting tersebut. Namun banyak juga ibu hamil yang persalinannya tiba sebelum usia kehamilannya menginjak 42 minggu.
Bunda bisa mencegah persalinan diatas 42 minggu kehamilan dengan cara melakukan induksi saat usia kehamilan memasuki 41 minggu dengan kondisi serviks yang sudah siap untuk melakukan kontraksi. Induksi dilakukan secepat mungkin sebelum terjadi komplikasi. Namun jika kondisi bunda dan janin baik-baik saja, mungkin bisa melakukan persalinan alami dengan dilakukan berbagai pengawasan.
Jika saat ini bunda sedang mengalami persalinan tidak kunjung tiba meskipun sudah lewat bulan, sebaiknya tetap tenang ya bun jangan panik. Apabila diperlukan segera konsultasikan dengan dokter kandungan bunda untuk mengetahui bagaimana kondisi janin saat ini. Jangan sampai bunda menjadi terbebani atau stress.
Sambil menunggu kontraksi dating bunda bisa melakukan berbagai kegiatan seperti yoga hamil untuk membuat bunda lebih tenang menghadapinya. Jangan lupa konsultasi dengan dokter ya setiap bulannya ya bun agar mengetahui kondisi Kesehatan janin didalam kandungan.