Asupan cairan yang perlu bunda perhatikan ketika hamil - Globumil

dr. Deka, Sp.OG, M.Kes || 2024-05-06

Ketika hamil bunda sangat membutuhkan asupan cairan yang lebih banyak dari pada sebelum kehamilan. Sayangnya, 2 dari 10 bunda yang hamil di Indonesia ternyata kekurangan air minum. Lalu berapa banyak sih kebutuhan minum yang perlu bunda penuhi selama masa kehamilan ? Dan bagaimana sih cairan yang tepat dikonsumsi selama masa kehamilan ?

Ketika hamil, bunda memiliki banyak perubahan khususnya pada fisiologis yang menyebabkan tubuh menjadi lebih membutuhkan banyak cairan. Cairan ini memiliki fungsi untuk membantu tumbuh kembang janin, pembentukan plasenta dan juga membantu memproduksi air ketuban. Mengonsumsi air putih memiliki banyak sekali manfaat salah satunya menjaga kadar cairan didalam tubuh. Namun kebutuhan air putih setiap orang berbeda-beda ya bun tergantung dengan jenis kelamin, usia dan juga kondisi tubuh masing-masing. Pada umumnya, asupan cairan yang sangat disarankan sebanyak 2 liter atau sekitar sebanyak 8 gelas setiap harinya.

Kebutuhan Cairan Selama Masa Kehamilan Setiap Harinya

Menurut saran Kementrian Kesehatan, selama masa kehamilan bunda memerlukan sebanyak 2.1 liter air atau sekitar sebanyak 8 gelas pada setiap harinya. Apabila bunda kekurangan air putih atau air minum maka yang akan terjadi bunda akan mengalami dehidrasi. Kondisi ini akan mengganggu Kesehatan bunda seperti akan mengalami sembelit.

Kekurangan cairan juga dapat berisiko bunda mengalami dehidrasi. Dehidrasi yang terjadi pada akhir trimester kehamilan mampu membantu meningaktkan risiko terjadinya kontraksi sebelum waktunya atau yang sering disebut dengan bayi lahir prematur.

Ketika dehidrasi pada tubuh bunda akan mengalami beberapa gejala pusing, sakit kepala, mulut terasa kering, tubuh mudah Lelah dan juga urine bunda berwarna lebih pekat.

Air Minum Yang Tepat Untuk Dikonsumsi Oleh Ibu Hamil

Asupan cairan yang paling baik di konsumsi selama kehamilan adalah air mineral. Air mineral yang berasal dari sumber mata air alami dan mengandung berbagai macam mineral yang penting untuh tubuh. Kandungan mineral penting yang berada didalam air minum antara lain kalsium karbonat, Magnesium sulfat, Kalium, dan Sodium Sulfat. Tidak hanya kandungannya, untuk pemilihan air mineral harus bunda perhatikan dan pertimbangkan beberapa kualitasnya untuk dikonsumsi sehingga nutrisinya dapat diserap oleh tubuh dengan baik.

Kriteria air mineral yang baik sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.492/2010 antara lain :

a. Air minum atau air mineral tidak mengandung rasa, tidak berbau, bening tidak berwarna dan juga tidak mengandung berbagai macam at berbahaya (kontaminasi)
b. Sumber airnya terlindungi ehingga tidak tercemar dan terjaga kualitasnya.
c. Kandungan mineralnya terjaga serta melalui berbagai proses pengecekan kualitas yang begitu ketat dan juga bersertifikat BPOM yang disesuaikan dengan standar kesehatan.

Bagi bunda yang mungkin mengalami kesulitas mengonsumsi air putih karena mengalami mual-mual atau sering disebut dengan morning sickness, tidak perlu khawatir yaa karena bunda bisa mengonsumsi air mineral yang terjual di minimarket. Kualitas air mineral tersebut terjaga dan terlindungi maka keseimbangan mineralnya pun ikut terjaga. Rasa air mineralnya pun tidak akan menimbulkan rasa mual pada bunda.

Bunda juga dapat mengatasinya dengan menambahkan berbagai macam potongan buah segar kedalam air mineral ini. Selama kehamilan bunda sangat di anjurkan untuk mengonsumsi air putih dan membatasi mengonsumsi minuman berasa yang mengandung gula tinggi dan juga berkafein.

Apabila bunda ingin mengonsumsi jus buah usahakan untuk membuat sendiri dirumah ya bun. Pastikan juga untuk menggunakan gula tropical dan juga jangan lupa untuk mencuci buah dengan air bersih hingga bersih ya bun. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan dan tumbuh kembang sikecil didalam kandungan ya bun.